Sekarang anak-anak udah megang gadget kayak pegang mainan, dari balita udah bisa swipe layar situs neymar88 lebih luwes dari orang tua. Dunia digital udah kayak taman bermain kedua buat mereka. Tapi sayangnya, gak semua yang keliatan seru itu aman. Di balik game, video lucu, dan aplikasi edukasi, ada hal yang harus mulai bikin orang tua mikir: data pribadi anak bisa jadi incaran, bro.
Dunia Digital Gak Cuma Soal Hiburan, Tapi Juga Jejak Data
Masalahnya, banyak orang tua nganggep kalau anaknya browsing atau main game online itu aman-aman aja. Padahal, tiap klik, tiap login, itu bisa ngerekam data. Dari nama, lokasi, sampe kebiasaan online si anak. Dan yang serem, data itu bisa dimanfaatin pihak-pihak yang gak bertanggung jawab. Jadi, pertanyaannya: kapan harus mulai waspada? Jawabannya: dari sekarang!
Baca juga: Ternyata Ini Bahaya Main Gadget Tanpa Pengawasan Buat Anak
Karena anak-anak belum ngerti soal privasi digital, tugas paling depan ya di tangan orang tuanya. Bukan berarti langsung melarang semua akses, tapi harus paham batasan dan ngajarin anak biar mereka juga ngerti mana yang aman, mana yang perlu dijauhi. Edukasi soal keamanan digital harus jadi bagian dari pola asuh zaman sekarang.
-
Batasi akses anak ke platform yang belum sesuai umur
-
Cek izin aplikasi yang diinstal, jangan asal klik “setuju”
-
Gunakan kontrol orang tua buat filter konten dan aktivitas
-
Ajarkan anak tentang pentingnya gak sembarangan ngasih info pribadi
-
Pantau aktivitas digital secara rutin tanpa bikin anak ngerasa diawasi terus
Zaman udah beda, bro. Main di luar rumah emang masih perlu, tapi main di dunia digital juga harus punya aturan main. Anak boleh eksplorasi, tapi orang tua gak boleh lepas tangan. Soalnya data itu ibarat jejak—kalau gak dijaga, bisa disalahgunakan. Mulai dari rumah, mulai dari yang kecil, biar anak-anak tumbuh jadi generasi digital yang cerdas dan aman.